PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MELALUI PENDEKATAN SETS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XII Mata Pelajaran Geografi Materi Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Pengaruhnya Terhadap Kebahagiaan di SMA Negeri 15 Bandung)

Penelitian ini didasari pada pembelajaran pada abad 21 bukan hanya pada kognitif saja, melainkan perlu adanya upaya peningkatan daya nalar siswa sehingga akan memunculkan tingkat berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran proyek berbasis pengetahuan, lingkungan, teknologi dan masyarakat yang akan menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi secara kontekstual. Pembelajaran yang aktif dan interaktif selain mewujudkan target atau sasaran dari tujuan pembelajaran, juga akan menjadikan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa akan muncul secara beirisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan pengetahuan, lingkungan, teknologi dan masyarakat terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran geografi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis penelitian eksperimen murni (True experimental), pada kelas eksperimen dan kontrol masing-masing 35 siswa. dengan teknik pengumpulan data melalui test, studi literatur, dokumentasi, observasi lapangan dan wawancara. Instrumen penelitian berupa test untuk mengukur hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa di uji validitas dan realiabilitas, dengan hasil instrument dikategorikan valid dan reliabel. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS). Penerapan pembelajaran berbasis proyek melalui pendekatan SETS berpengaruh terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa terlihat dari perubahan nilai hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. model Project Based Learning (PjBL) berbasis pendekatan Science, Environment, Tecnology and Society (SETS) mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kontekstual, aktif, dan bermakna. Siswa tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual yang lebih baik, tetapu juga berlatih dalam berpikir kritis dan kreatif melalui aktivitas aktivitas proyek yang relevan dengan isu-isu sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Oleh karena itu, model pembelajaran ini direkomendasikan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Kata Kunci : Project Based Learning (PjBL), Science, Environment, Technology and Society (SETS), Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif