PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) TERHADAP KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH DAN SELF-EFFICACY SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Ciamis Tahun Ajaran 2024/2025)

Kemampuan argumentasi penting dilatihkan pada era revolusi industri 4.0 agar individu mampu memilah informasi secara tepat berdasarkan bukti. Selain itu, kecemasan dalam pembelajaran akibat evaluasi sosial menuntut adanya aspek psikologis yang mendukung keberhasilan belajar, salah satunya adalah self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) terhadap kemampuan argumentasi ilmiah dan self efficacy siswa kelas X pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Ciamis. Penelitian dilaksanakan pada Agustus 2024 s.d. Juli 2025. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan matching only posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ciamis sebanyak 12 kelas yang berjumlah 432 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, kelas XE-8 sebagai kelas eksperimen dan kelas XE-6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian sebanyak 14 soal untuk mengukur kemampuan argumentasi ilmiah dan angket non-tes sebanyak 28 item pernyataan untuk mengukur self-efficacy, keduanya telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf signifikansi α= 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk kemampuan argumentasi ilmiah adalah 0,000 < 0,05 dan untuk self-efficacy sebesar 0,033<0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) terhadap kemampun argumentasi ilmiah dan self-efficacy siswa pada pembelajaran biologi.

Kata Kunci: Argument-Driven Inquiry, Argumentasi Ilmiah, Biologi, Self Efficacy.