PENGARUH MODEL SCIENCE INTEGRATED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI FLUIDA STATIS KURIKULUM MERDEKA (Kuasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 8 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025)

Penelitian dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 8 Tasikmalaya diketahui keterampilan proses sains peserta didik masih kurang. Hal tersebut terjadi karena guru belum sepenuhnya menerapkan model pembelajaran yang mendukung pengembangan keterampilan proses sains peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Peneliti berupaya mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan model science integrated lerning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model science integrated learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi fluida statis di kelas XI IPA SMAN 8 Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non equivalen control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas XI IPA SMAN 8 Tasikmalaya sebanyak 5 kelas yang berjumlah 185 peserta didik. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol masing-masing sampel berjumlah 37 peserta didik. Keterampilan proses sains diukur menggunakan tes berbentuk uraian berjumlah 16 butir soal yang mewakili 8 indikator keterampilan proses sains pada materi fluida statis. Teknis analisis data meliputi validasi ahli, uji coba instrumen, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikansi (� = 0,05) menunjukkan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran science integrated learning, diperoleh hasil �ℎ����� > ������ yakni 7,16 > 1,99 sehingga �� diterima dan �0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran science integrated learning berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi fluida statis.

Kata kunci: fluida statis, keterampilan proses sains, science integrated learning