KORELASI INTENSITAS MENONTON YOUTUBE KONTEN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DENGAN KEMAMPUAN MENYAJIKAN TEKS PERSUASI (Penelitian Korelasional pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya)

Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VIII
adalah menyajikan teks persuasi, sesuai dengan kurikulum 2013 Revisi. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan intensitas menonton YouTube konten iklan layanan
masyarakat, keterampilan menyajikan teks persuasi, serta korelasi antara keduanya
pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Mangunreja. Metode yang digunakan
adalah deskriptif korelasional dengan analisis regresi linear sederhana. Subjek
penelitian adalah 30 siswa kelas VIII-B, dan data dikumpulkan melalui angket,
wawancara, serta tes. Uji normalitas dan linearitas dilakukan sebelum analisis
menggunakan program SPSS versi 29.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas menonton YouTube konten
iklan layanan masyarakat berada pada kategori tinggi. Sebesar 43,3% (13 peserta didik)
pada kategori tinggi, 30,0% (9 peserta didik) kategori sedang, dan 26,7% (8 peserta
didik) pada kategori rendah. Keterampilan menyajikan teks persuasi juga mayoritas
berada pada kategori tinggi. Sebesar 56,7% (17 peserta didik) pada kategori tinggi,
diikuti 20,0% (6 peserta didik) pada kategori sedang dan 23,3% (7 peserta didik) pada
kategori rendah. Analisis regresi menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara
intensitas menonton YouTube dengan keterampilan menyajikan teks persuasi,
diperoleh nilai F hitung 185,497, signifikansi 0,000 < 0,05, dan koefisien determinasi
0,839. Artinya, 83,9% keterampilan menyajikan teks persuasi dipengaruhi oleh
intensitas menonton YouTube konten iklan layanan masyarakat.