ANALISIS KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT GALUNGGUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERITA RAKYAT PADA FASE E (Penelitian deskriptif analitis terhadap kumpulan cerita rakyat Galunggung sebagai alternatif bahan ajar teks cerita rakyat pada fase E)

Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum merdeka berorientasi pada pendekatan berbasis teks, salah satunya adalah teks cerita rakyat. Capaian pembelajaran materi ini mencakup kemampuan mengidentifikasi karakteristik dan nilai-nilai kehidupan dalam cerita rakyat. Latar belakang penelitian ini yaitu salah satu bentuk upaya untuk mengangkat kekayaan budaya dan nilai-nilai lokal sebagai alternatif bahan ajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana karakteristik dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita rakyat Galunggung?, (2) apakah modul pembelajaran kumpulan cerita rakyat Galunggung memenuhi kriteria bahan ajar sastra dan kurikulum merdeka sebagai alternatif bahan ajar cerita rakyat pada fase E?. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isi dan kelayakan kumpulan cerita rakyat Galunggung sebagai alternatif bahan ajar cerita rakyat. Metode penelitan yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, studi dokumen, dan angket validasi. Sumber data utama berupa tiga teks cerita rakyat berlatar di Galunggung yang disusun oleh penulis. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita-cerita tersebut mengandung karakteristik dan nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan capaian pembelajaran kurikulum merdeka dan memenuhi kriteria sebagai bahan ajar sastra. Hasil validasi dari guru Bahasa Indonesia, dosen ahli bahan ajar, praktisi sastra, dan ahli desain grafis menyimpulkan bahwa modul pembelajaran kumpulan cerita rakyat Galunggung layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar untuk peserta didik fase E.