ANALISIS UNSUR PEMBANGUN DRAMA “TITIK ATAU KOMA” DALAM FESTIVAL TEATER PELAJAR 2023 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DRAMA KELAS XI (Deskriptif Analitis terhadap Pertunjukan Drama)

Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Drama merupakan materi yang dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia Fase F. Bahan ajar drama di tingkat SMA masih didominasi oleh teks dalam buku, sehingga kurang memberikan pengalaman kontekstual kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur pembangun drama dalam pertunjukan “Titik atau Koma” dan mengevaluasi kelayakannya sebagai alternatif bahan ajar drama di kelas XI. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan teknik observasi, wawancara, angket, dan analisis video pertunjukan drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan drama ini memiliki unsur dramatik yang solid. Unsur-unsur pembangun drama meliputi unsur naskah, unsur pementasan, dan unsur penonton tersaji secara efektif dan sarat nilai sosial serta kemanusiaan. Pertunjukan ini dinilai memenuhi kriteria bahan ajar sastra yaitu dari aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya, serta kriteria bahan ajar kurikulum merdeka yang memenuhi kesesuaian dengan profil pelajar Pancasila, kesesuaian dengan CP dan TP fase F, serta kesesuaian dengan penerapan literasi dan 4C. Iar Hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh praktisi sastra dengan nilai 100, pendidik dan ahli bahan ajar dengan nilai 96,3, serta respon positif peserta didik dalam uji coba pembelajaran menunjukkan rata-rata nilai 84,53 (baik), hasil tersebut menunjukkan bahwa pertunjukan drama “Titik atau Koma” layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan pertunjukan ini sebagai sumber pembelajaran drama yang kontekstual dan relevan.

Kata kunci: Bahan Ajar, Drama, Kurikulum Merdeka, Sastra.