IRAWAN, REIHAN MAULANA (2025) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENGISIAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2025. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (52kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (5MB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (1MB)
4. HALAMAN PERNYATAAN.pdf
Download (1MB)
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (11kB)
6. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
7. KATA PENGANTAR .pdf
Download (136kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (311kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (136kB)
10. BAB I.pdf
Download (362kB)
11. BAB II.pdf
Download (304kB)
12. BAB III.pdf
Download (513kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (362kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (186kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (272kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat. Perkembangan teknologi informasi mendorong penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai pengganti sistem manual untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan mutu layanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pengisian RME di Instalasi Rawat Inap RSUD X Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025. Metode yang digunakan yaitu pendekatan analisis cross sectional dengan sampel 94 perawat yang dipilih melalui simple random sampling. Variabel bebas meliputi pengetahuan, pelatihan, motivasi, komitmen, dukungan, bimbingan, dorongan, dan kerja sama tim, sedangkan variabel terikat adalah kinerja perawat dalam pengisian RME. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik responden (usia, jenis kelamin, masa kerja) serta distribusi variabel penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Bila ditemukan sel dengan expected count <5 atau nilai 0, digunakan uji alternatif seperti continuity correction atau Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pengetahuan hanya dapat disajikan secara deskriptif karena terdapat sel dengan nilai 0, namun perawat dengan pengetahuan baik cenderung memiliki kinerja lebih baik. Faktor yang terbukti berhubungan signifikan dengan kinerja perawat adalah motivasi (p=0,005), komitmen (p=0,014), dukungan pimpinan (p=0,002), bimbingan pimpinan (p=0,003), dorongan pimpinan (p=0,009), dan kerja sama tim (p=0,004). Faktor yang terbukti berhubungan signifikan dengan kinerja perawat dalam pengisian RME di RSUD X Kabupaten Tasikmalaya adalah pelatihan, motivasi, komitmen, dukungan pimpinan, bimbingan pimpinan, dorongan pimpinan, dan kerjasama tim. Pengetahuan menunjukkan kecenderungan hubungan positif meskipun tidak dapat diuji secara statistik.
Kata Kunci: kinerja, rekam medis elektronik, faktor organisasi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 06:25 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 06:25 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2334 |
