NURHAKIM, WAFI AWWALIN (2025) HUBUNGAN ASUPAN GULA, GARAM, LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SANTRI REMAJA PUTRI (Studi Obsevasional pada Santri Putri Usia 16-18 Tahun di Pondok Pesantren Al Choeriyyah Cibeas Kecamatan Cintaraja Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025). Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (223kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (467kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN .pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (197kB)
5. DAFTAR ISI.pdf
Download (220kB)
6. PERNYATAAN .pdf
Download (519kB)
7. KATA PENGANTAR.pdf
Download (306kB)
8. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (506kB)
9. BAB I.pdf
Download (325kB)
10. BAB II.pdf
Download (506kB)
11. BAB III.pdf
Download (474kB)
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (350kB)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (369kB)
14. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (188kB)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (454kB)
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Status gizi merupakan indikator penting dalam menilai keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh secara fisiologis. Pada remaja putri, status gizi berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perubahan hormonal, serta kesiapan fungsi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan gula, garam, lemak, aktivitas fisik, dan asupan energi dengan status gizi pada remaja putri yang tinggal di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 62 santri putri berusia 16–18 tahun yang diambil secara total sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan food recall 3x24 jam, kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengukur aktivitas fisik, serta pengukuran antropometri menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) berdasarkan standar Z-score WHO. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,4% responden memiliki status gizi normal, sementara 30,6% mengalami gizi lebih. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan gula (p-value = 0,004), garam (p-value = 0,003), lemak (p value = 0,031), energi (p-value = 0,000), dan aktivitas fisik (p-value = 0,022) dengan status gizi. Temuan ini menunjukkan bahwa asupan gula, garam, lemak, energi, dan aktivitas fisik berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi santri.
Kata Kunci: status gizi, asupan gula, asupan garam, asupan lemak, aktivitas fisik.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 03:33 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 03:33 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2308 |
