Gracela, Annisa Meira (2025) HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN KAFEIN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA (Studi Observasional pada Penduduk Usia 45–59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2025). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (351kB)
2. PERSETUJUAN pdf.pdf
Download (234kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN .pdf
Download (329kB)
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (343kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (441kB)
7. PERNYATAAN.pdf
Download (207kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (344kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (453kB)
10. BAB I.pdf
Download (357kB)
11. BAB II.pdf
Download (448kB)
12. BAB III.pdf
Download (519kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (368kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (223kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (482kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang ditandai dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Gaya hidup, termasuk pola makan, berperan penting dalam terjadinya hipertensi. Asupan lemak berlebih dapat memicu peningkatan tekanan darah melalui penumpukan plak, sedangkan kafein meningkatkan tekanan darah sementara melalui stimulasi sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak dan kafein dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 109 responden usia 45–59 tahun. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk berusia 45–59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tawang, sebanyak 3.780 orang. Data asupan diperoleh menggunakan food recall 3x24 jam. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden memiliki asupan lemak berlebih (54,1%), kafein berlebih (53,3%), dan natrium berlebih (53,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara asupan lemak dengan kejadian hipertensi (p=0,007; OR=3,158; 95% CI=1,438 6,933), asupan kafein dengan kejadian hipertensi (p=0,006; OR=3,198; 95% CI=1,457–7,024), serta asupan natrium dengan kejadian hipertensi (p=0,031; OR=2,505; 95% CI=1,154–5,435). Upaya asupan lemak dan kafein perlu ditingkatkan untuk mencegah hipertensi, dengan memilih sumber lemak sehat serta membatasi konsumsi minuman berkafein agar tekanan darah tetap normal.
Kata Kunci: Asupan Kafein, Asupan Lemak, Asupan Natrium, Hipertensi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 08:22 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 08:22 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2032 |
