SHOLIKHAH, NANDA UNVITA (2025) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KEBIASAAN MAKAN DI MALAM HARI DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA (Studi Observasional pada Remaja Usia 13-16 Tahun di SMPN 14 Kota Tasikmalaya Tahun 2025). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (149kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (3MB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (689kB)
4. HALAMANA PERSEMBAHAN.pdf
Download (158kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (263kB)
7. HALAMAN PERNYATAAN.pdf
Download (787kB)
8., KATA PENGANTAR.pdf
Download (161kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (276kB)
10. BAB I.pdf
Download (259kB)
11. BAB II.pdf
Download (330kB)
13. BAB III.pdf
Download (335kB)
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (310kB)
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (255kB)
16. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (179kB)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (240kB)
18. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Masalah gizi menjadi salah satu isu kesehatan yang kompleks dan memiliki dampak luas terhadap kualitas hidup manusia. Salah satu bentuk masalah gizi yang signifikan adalah gizi lebih. Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi lebih, yang dapat menyebarfff fbkan berbagai gangguan kesehatan di masa dewasa, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolik. Salah satu faktor yang berhubungan dengan gizi lebih adalah kualitas tidur dan kebiasaan makan di malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kebiasaan makan di malam hari dengan kejadian gizi lebih pada remaja usia 13-16 tahun di SMPN 14 Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, dengan metode pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling, total populasi sebanyak 1.079 siswa dan didapatkan 314 responden. Pengambilan data menggunakan alat stadiometer, berat badan digital, kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan kuesioner kebiasaan makan di malam hari. Analisis data statistik dengan uji chi-square. Hasil uji chi square menunjukan terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian gizi lebih (p =0,000), serta kebiasaan makan di malam hari dengan kejadian gizi lebih (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas tidur dan kebiasaan makan di malam hari dengan kejadian gizi lebih pada remaja usia 13-16 tahun. Diharapkan remaja usia 13-16 tahun sadar akan perlunya menjaga kesehatan tubuh melalui kualitas tidur yang baik dan pola hidup yang sehat dengan tidak memiliki kebiasaan makan di malam hari.
Kata Kunci: Kualitas Tidur, Kebiasaan Makan di Malam Hari, Kejadian Gizi Lebih, dan Remaja
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:57 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:57 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2013 |
