HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI (Studi Pada kelas X dan XI)

Konsentrasi belajar merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan akademik siswa. Faktor internal seperti asupan zat gizi makro, yaitu
karbohidrat, lemak, dan protein, memegang peran penting dalam mendukung fungsi
kognitif, termasuk kemampuan konsentrasi. Kurangnya kecukupan gizi makro
dapat menyebabkan gangguan metabolisme otak dan penurunan daya fokus,
terutama pada remaja sekolah menengah yang berada dalam masa pertumbuhan
aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan
asupan karbohidrat, lemak, dan protein dengan konsentrasi belajar pada siswa SMA
Negeri 1 Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan desain
analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 95
responden yang dipilih secara proportionate stratified random sampling dari siswa
kelas X dan XI. Data asupan zat gizi dikumpulkan menggunakan metode Food
Recall 2x24 jam dan dianalisis menggunakan perangkat lunak NutriSurvey. Tingkat
konsentrasi belajar diukur melalui angket berbasis skala Likert yang telah
dimodifikasi dan divalidasi. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square.
Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan
asupan karbohidrat dengan konsentrasi belajar (p = 0,015), asupan lemak dengan
konsentrasi belajar (p = 0,001), dan asupan protein dengan konsentrasi belajar (p =
0,001). Siswa dengan kecukupan gizi makro dalam kategori normal cenderung
memiliki tingkat konsentrasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang
kelebihan atau kekurangan asupan. Hasil ini menegaskan pentingnya pemenuhan
kebutuhan gizi makro secara seimbang dalam mendukung konsentrasi belajar siswa
di sekolah.
Kata kunci: Karbohidrat, Lemak, Protein, Konsentrasi Belajar, Siswa SMA