PREFERENSI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BERLANDASKAN PRINSIP SYARIAH PADA MAHASISWA PENGGUNA PRODUK KOSMETIK TIKTOK SHOP DI UNIVERSITAS SILIWANGI

Perkembangan digital marketing melalui platform TikTok Shop telah
membentuk pola baru dalam perilaku konsumsi generasi muda Muslim, termasuk
kalangan mahasiswa. Mahasiswa Universitas Siliwangi sebagai bagian dari
generasi digital menunjukkan pola preferensi yang tidak hanya didasarkan pada
aspek fungsional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai religius yang diyakini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen dalam keputusan
pembelian produk kosmetik yang berlandaskan prinsip syariah di TikTok Shop,
dengan menelaah faktor-faktor utama seperti kehalalan produk, kejelasan
komposisi bahan, pengaruh testimoni digital, pertimbangan harga, serta tingkat
popularitas merek.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang
memungkinkan peneliti memahami fenomena secara mendalam dari perspektif
partisipan. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan sepuluh
mahasiswa Universitas Siliwangi yang aktif membeli produk kosmetik melalui
TikTok Shop. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi, literatur ilmiah,
serta studi terdahulu yang relevan mengenai pemasaran digital dan konsumsi
berbasis syariah. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan
dokumentasi, yang dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, serta
penarikan kesimpulan secara induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen dibentuk oleh
integrasi antara kesadaran religius (terhadap prinsip halal dan thayyib), rasionalitas
ekonomi (harga yang terjangkau), serta pengaruh media digital (testimoni, konten
edukatif, dan brand awareness). Keputusan pembelian tidak hanya dipandang
sebagai respons terhadap kebutuhan kosmetik, tetapi juga merupakan bentuk
ekspresi identitas keislaman yang adaptif terhadap transformasi digital. Temuan ini
menegaskan pentingnya transparansi informasi, komunikasi yang edukatif, serta
konsistensi terhadap nilai-nilai syariah dalam strategi pemasaran produk kosmetik
di era media sosial.
Kata kunci: Preferensi Konsumen, Produk Kosmetik, Prinsip Syariah,
TikTok Shop, Mahasiswa Muslim.