TINGKAT KEPUASAN PETANI JAGUNG TERHADAP PROGRAM SEKOLAH LAPANG BERTANI UNTUK NEGERI

Sekolah Lapang Bertani Untuk Negeri (BUN) adalah inisiatif penyuluhan pertanian yang melibatkan fasilitator sebagai penyuluh utama dan Farmers Development Associate (FDA) sebagai asisten penyuluh. Petani mitra BUN di Desa Lambara
memiliki tingkat kehadiran, produktivitas, tingkat pengetahuan, dan tingkat adopsi SOP dengan nilai terendah jika dibandingkan dengan area operasional BUN yang
lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan, mengetahui atribut prioritas yang harus diperbaiki,
serta untuk menganalisis kepuasan petani jagung terhadap Program Sekolah Lapang BUN. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2023. Untuk mengetahui kesesuaian atribut kualitas pelayanan serta atribut prioritas yang harus diperbaiki digunakan alat analisis Importance Performance Analysis (IPA) sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan petani secara keseluruhan
digunakan Customer Satisfaction Index (CSI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan responden secara sensus terhadap 60 orang
petani. Hasil analisis IPA pada tingkat kesesuaian adalah sebesar 82,99 persen hingga 119,49 persen. Atribut dengan kesesuaian terendah adalah penjadwalan
sekolah lapang (82,99 persen) sedangkan tertinggi adalah kualitas makanan dan minuman (119,49 persen). Rata-rata tingkat kepentingan atribut kualitas pelayanan
yaitu 6,52 persen, sedangkan tingkat kinerjanya 6,18 persen. Hasil pengukuran CSI menunjukkan peningkatan kepuasan pada setiap pertemuan, dengan rata-rata 88,41 persen yang menunjukkan tingkat kepuasan sangat tinggi. Meskipun petani merasa sangat puas, partisipasi petani tergolong rendah akibat kinerja yang diberikan terhadap penjadwalan yang belum sesuai dengan harapan petani.

Kata Kunci : Jagung, kepuasan, sekolah lapang