ANALISIS BIAYA PROMOSI GEBYAR UNDIAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN PLUS PADA PD. BPR ARTHA SUKAPURA KOTA TASIKMALAYA PERIODE 2019 2024

Penelitian ini dilandasi oleh pentingnya strategi promosi dalam menarik
nasabah baru di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat. Salah
satu bentuk promosi yang digunakan PD. BPR Artha Sukapura adalah kegiatan
Gebyar Undian, yang ditujukan untuk menarik minat masyarakat terhadap produk
Tabungan Plus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
biaya promosi Gebyar Undian selama periode 2019–2024 serta menganalisis tren
biaya promosi tersebut menggunakan metode Least Square. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui studi dokumentasi atas laporan keuangan internal perusahaan yang tidak
dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya promosi mengalami
fluktuasi dari tahun ke tahun. Biaya tertinggi terjadi pada tahun 2021 sebesar Rp.
340.375.000 dan terendah pada tahun 2023 sebesar Rp. 286.500.000. Hasil analisis
tren menunjukkan adanya kecenderungan penurunan pada hampir seluruh
komponen bauran promosi (advertising, sales promotion, publicity, dan personal
selling). Meski demikian, promosi melalui Gebyar Undian tetap efektif dalam
menarik minat masyarakat dan berkontribusi terhadap peningkatan jumlah nasabah.
Dapat disimpulkan bahwa strategi promosi melalui Gebyar Undian memberikan
dampak positif terhadap pertumbuhan nasabah, namun perusahaan perlu lebih
fokus pada efisiensi alokasi anggaran dan pemilihan media promosi yang tepat
untuk mempertahankan keberhasilan program di masa mendatang.
Kata kunci: Biaya Promosi, Gebyar Undian, Tabungan Plus, Bauran Promosi,
Trend Least Square.