LUTHFI, CALISTANI (2024) EVALUASI KELAYAKAN PERKERASAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA WIRIADINATA TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODE ACN-PCN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (52kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (147kB) |
|
Text
LEMBAR KEASLIAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (54kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (55kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (48kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (129kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (401kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Landasan pacu merupakan bagian penting dari infrastruktur bandara yang menunjang operasional penerbangan. Keberhasilan dan keselamatan operasional penerbangan sangat bergantung pada kondisi dan kualitas landasan pacu. Evaluasi kelayakan perkerasan landasan pacu penting untuk memastikan pengoperasian yang aman dan efisien serta membantu mengambil keputusan yang lebih baik dalam merencanakan operasi penerbangan di masa mendatang. Pesawat yang beroperasi di Bandara Wiriadinata memiliki variasi karakteristik yang mempengaruhi nilai ACN (Aircraft Classification Number) setiap pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara nilai ACN dan PCN dalam memprediksi kondisi overload perkerasan terhadap nilai PCN berdasarkan pergerakan pesawat yang direncanakan untuk menentukan ketebalan minimum pelapisan ulang yang diperlukan pada lapis permukaan landasan pacu. Metode yang digunakan ACN PCN, dengan pendekatan ACN dari Aircraft Manufacturer, Transport Canada, dan aplikasi COMFAA 3.0, serta pendekatan PCN secara analitis. Hasil analisis menunjukkan pesawat yang melalui Bandara Wiriadinata memiliki karakteristik yang bervariasi, dengan pesawat C 130 Hercules memiliki gross weight terbesar, Cessna 172 Skyhawk mendominasi pergerakan pesawat militer, dan ATR 72-600 sebagai pesawat komersial terkritis. Hasil perbandingan ACN pesawat dengan PCN perkerasan menunjukkan pesawat Lockheed EC 130 memiliki ACN melebihi PCN sebesar 4% hingga 9%, nilai PCN harus mempertimbangkan nilai ACN dan tekanan roda, dengan pesawat C 130 Hercules menunjukkan contact stress tertinggi dengan tekanan 2328,58 kPa. Nilai PCN yang diperlukan untuk merencanakan operasi pesawat dengan pesawat Boeing 737-500 dalam kondisi muatan penuh dan frekuensi pergerakan 1645 per tahun adalah sebesar 38, serta ketebalan overlay minimum yang diperlukan untuk pelapisan ulang dengan nilai ACN<PCN adalah 3,5 inch atau 90 mm. Kata Kunci: ACN, COMFAA, Landasan Pacu, PCN, Pelapisan Ulang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 03:16 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 03:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14504 |
Actions (login required)
View Item |