NURHALIFAH, LAILA (2024) PENGARUH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PROSES DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (38kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (68kB) |
|
Text
SURAT KETERANGAN.pdf Download (54kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.pdf Download (53kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (64kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (30kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (80kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (26kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (84kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (112kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (255kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (207kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berdiferensiasi proses dengan menggunakan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pembelajaran berdiferensiasi proses dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B sebanyak 32 siswa dan kelas VIII A sebanyak 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data berupa soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi peluang. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan (1) terdapat pengaruh pembelajaran berdiferensiasi proses dengan menggunakan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (2) kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan pembelajaran berdiferensiasi proses untuk kelompok kemampuan kognitif tinggi seluruh siswa telah memenuhi indikator fluency, originality, dan elaboration, serta 90% memenuhi indikator flexibility sisanya tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan beragam cara, sedangkan untuk kelompok kognitif sedang, seluruh siswa telah memenuhi indikator originality dan elaboration, 91% mampu memenuhi indikator fluency sisanya tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih dari satu jawaban, dan 64% mampu memenuhi indikator flexibility sisanya tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan beragam cara. Kata kunci: pembelajaran berdiferensiasi proses; model Problem Based Learning; kemampuan berpikir kreatif matematis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 08:08 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 08:08 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/14295 |
Actions (login required)
View Item |