MEGANTARI, ANGGITA (2023) THE STUDENTS’ MOTIVATION TO SPEAK ENGLISH IN THE CLASSROOM: A VIEW FROM INDONESIAN EFL CONTEXT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (240kB) |
|
Text
2. APPROVAL SHEET.pdf Download (387kB) |
|
Text
3. APPROVAL SHEET 2.pdf Download (381kB) |
|
Text
4. PERNYAATAN.pdf Download (375kB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (407kB) |
|
Text
6. ACKNOWLEDGEMENTS.pdf Download (307kB) |
|
Text
7. PREFACE.pdf Download (198kB) |
|
Text
8. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (209kB) |
|
Text
9. LIST OF TABLES.pdf Download (83kB) |
|
Text
10. LIST OF FIGUREST.pdf Download (83kB) |
|
Text
11. LIST OF ENCLOSURES.pdf Download (84kB) |
|
Text
12. CHAPTER 1.pdf Download (210kB) |
|
Text
13. CHAPTER 2.pdf Download (263kB) |
|
Text
14. CHAPTER 3.pdf Download (438kB) |
|
Text
15. CHAPTER 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
16. CHA[PTER 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text
17. RIFERENCES.pdf Download (323kB) |
|
Text
18. ENCLOSURES.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
19. BIOGRAPHY.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
Abstract
Dalam mempelajari Bahasa Inggris, kemampuan berbicara merupakan kemampuan paling penting sekaligus paling sulit untuk dikuasai. Meskipun begitu, motivasi telah menjadi aspek penting bagi siswa untuk mahir berbicara karena motivasi merupakan kunci utama dalam kesuksesan belajar. Bagaimanapun, level motivasi yang dimiliki oleh siswa itu berbeda – beda. Di salah satu SMP di Tasikmalaya, siswa yang bermotivasi tinggi selalu aktif merespon setiap pertanyaan guru dengan berbicara menggunakan Bahasa Inggris dan selalu mau untuk melakukan presentasi atau role play secara sukarela. Namun, siswa yang bermotivasi rendah menunjukkan sikap sebaliknya, mereka cenderung pasif, enggan untuk berbicara sekalipun diminta oleh guru. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk menginvestigasi motivasi apa yang dimiliki siswa untuk berbicara Bahasa Inggris di kelas. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan studi kasus deskriptif sebagai desain penelitian. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur kepada tiga orang siswa kelas delapan di salah satu SMP di Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik oleh Braun dan Clarke (2006). Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dua dari tiga siswa memiliki motivasi berbentuk regulasi eksternal untuk mendapatkan nilai tambahan jika aktif berbicara di kelas. Kemudian, dua dari tiga siswa juga menunjukan adanya regulasi introjeksi yakni kemauan untuk belajar dan berbicara Bahasa Inggris untuk menghindari rasa malu. Selain itu, semua siswa menyadari pentingnya bisa berbicara Bahasa Inggris untuk masa depan mereka yang mana hal tersebut merupakan bentuk dari regulasi teridentifikasi. Temuan selanjutnya mengungkapkan hanya satu dari tiga siswa yang memiliki motivasi internal dimana dia belajar dan berbicara Bahasa Inggris karena ketertarikan dan kesenangan pribadinya. Temuan terakhir menunjukkan bahwa dua dari tiga siswa memiliki motivasi yang kurang disebabkan oleh guru mereka yang kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris di kelas, yang membuat mereka bingung dan tidak mengerti selama proses pembelajaran. Kata kunci: motivasi siswa, teori determinasi diri, kemampuan berbicara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 02:17 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 02:17 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/12079 |
Actions (login required)
View Item |