PURNAMASARI, IRMA (2024) EVALUASI KELAYAKAN PERKERASAN LANDASAN PACU BANDARA NUSAWIRU PANGANDARAN DENGAN PERBANDINGAN METODE ICAO DENGAN METODE FAA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (2MB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (1MB)
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf
Download (1MB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (2MB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (2MB)
7. DAFTAR TABEL.pdf
Download (2MB)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (2MB)
9. BAB 1.pdf
Download (2MB)
10. BAB 2.pdf
Download (3MB)
11. BAB 3.pdf
Download (2MB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Bandara Nusawiru di pangandaran berfungsi sebagai pusat transportasi udara yang
melayani penerbangan regular ke Bandung dan Jakarta. Dengan status saat ini
sebagai bandara kelas III, mendukung operasional pesawat kecil seperti Fokker dan
sejenisnya. Adanya program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kelas I, termasuk
perluasan dan perpanjangan landasan pacu untuk mendukung pesawat berbadan
besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakuan evaluasi geometrik dan perkerasan
landasan pacu, dengan fokus pada orientasi, Panjang landasan, serta kebutuhan
perkerasan lentur yang kuat dan stabilitas. Hasil dari penelitian ini, didapat panjang
landasan pacu dibutuhkan untuk pesawat kritis Cessna 208B adalah 775 m dan
untuk landasan pacu eksisting adalah 1400 m. Pada perhitungan struktur perkerasan
digunakan metode FAA (Faderal Aviation Administration) dengan cara manual dan
bantuan perangkat lunak FAARFIELD. Perhitungan ini mengacu kepada Advisory
Circular 150/5320-6E. Perhitungan juga membanding kan antara hasil perhitungan
dari metode FAA dengan hasil perhitungan metode ICAO. Hasil perhitungan pada
landasan pacu kondisi eksisting dengan cara manual didapat tabel total perkerasan
43,68 cm, dengan bantuan perangkat lunak FAARFIELD didapat tebal perkerasan
47,75 cm. Untuk metode ICAO didapat tebal perkerasan total sebesar 62.3 cm.
Untuk perencanaan pelapisan ulang dengan bantuan perangkat lunak FAARFIELD
didapat tebal untuk lapisan permukaan sebesar 4 inch (10.16 cm). Untuk
perhitungan pelapisan ulang pada metode ICAO didapat tebal lapis permukaan
sebesar 3,5 inch (9 cm). Pada perhitungan perencanaan perkerasan dengan metode
FAA cara manual didapat tebal total perkerasan sebesar 76.20 cm, sedangkan
dengan bantuan perangkat lunak FAARFIELD didapat tebal total perkerasan
sebesar 65,98 cm.
Kata kunci: Banda Udara, Landasan Pacu, FAA, FAARFIELD, Pelapisan Ulang
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 03:07 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 03:07 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/97 |
