PERENCANAAN STRUKTUR PORTAL BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Laju pertumbuhan penduduk di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 sampai 2023 sangat meningkat, sehingga untuk meminimalkan kepadatan bangunan maka dibuatnya gedung bertingkat sebagai solusi meluaskan pembangunan. Sebelum pembangunan dilakukan analisis perencanaan bangunan diperlukan untuk mengetahui daya kapasitas suatu struktur. Penggunaan software SAP2000 dan Abaqus menjadi salah satu opsi penggunaan optimalisasi keunggulan perencanaan bangunan menggunakan software struktur dengan Metode Elemen Hingga (MEH). Penggunaan Abaqus ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi perencanaan struktur yang kompleks dengan parameter material tambahan. MEH adalah metode pemodelan struktur yang dibuat rakitan (penggabungan) dari bagian-bagian yang lebih kecil dan berbentuk sederhana. Metode ini diterapkan pada software Abaqus sebagai suatu media perencanaan struktur yang lebih halus. Verifikasi perbandingan hasil perencanaan pada SAP2000 dan Abaqus didapat nilai reaksi yaitu 2,14% untuk FX dan 5% untuk FY, tegangan memiliki nilai rata-rata mencapai 4,40% untuk pelat, 3,28% untuk balok, dan 5,13% untuk kolom, serta displacement kurang dari 5% setiap lantainya. Perbedaan ini disebabkan karena parameter yang dimasukkan berbeda dengan penambahan plastisitas di Abaqus, pembuatan atau pemodelan struktur yang berbeda, serta sistem jumlah pembagian atau mesh yang berbeda antar kedua software. Dimensi elemen struktur yang diperoleh yaitu kolom 650 x 650 mm untuk lantai 1-2 dan kolom 500 x 500 mm untuk lantai 3-5, balok 350 x 500 mm, dan pelat setebal 120 mm. Material yang digunakan yaitu beton K350 atau 29,05 MPa, tulangan utama untuk kolom dan balok yaitu fy 420 MPa ukuran D26, tulangan utama untuk pelat yaitu fy 420 MPa ukuran D16, tulangan sengkang kolom dan balok fy 280 MPa ukuran D16.

Kata Kunci: Abaqus, Gedung, MEH, Software