PENGARUH FLUID VISCOUS DAMPER TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sangat mempengaruhi dalam proses perencanaan struktur gedung bertingkat tinggi di Indonesia. Berat sendiri struktur akan berkontribusi pada proses pembebanan struktur gedung bertingkat tinggi mengingat bobot berat sendiri struktur akan menyumbangkan respon struktur berupa gaya gempa dasar. Pengaruh beban gempa yang besar akan mengakibatkan struktur berdeformasi sesuai kondisi bebannya sehingga dibutuhkan kekakuan dan kapasitas penampang yang mampu memenuhi persyaratan keamanan dan daktilitas struktur. Penggunaan sistem redaman seperti fluid viscous damper merupakan salah satu solusi dalam mengurangi respon dinamik akibat beban eksternal. Keunggulan utama dari sistem ini yaitu adanya peningkatan peforma struktur tanpa menambah dimensi atau menambah kekakuan struktur secara signifikan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan fluid viscous damper terhadap perilaku struktur beton bertulang, dengan melakukan perbandingan perilaku struktur bangunan yang menggunakan fluid viscous damper dan yang tidak menggunakan fluid viscous damper. Dengan membandingkan kedua skenario tersebut, penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran yang jelas mengenai sejauh mana fluid viscous damper dapat meningkatkan kinerja struktur beton bertulang. Dalam penelitian ini diperoleh nilai periode fundamental struktur sebesar 1,85 s untuk bangunan tanpa peredam dan 1,32 s untuk bangunan dengan peredam, gaya geser dasar sebesar 3214,51 kN untuk bangunan tanpa peredam dan 4543,41 kN untuk bangunan dengan peredam, serta simpangan antar tingkat rata rata sebesar 36,69 mm untuk bangunan tanpa peredam dan 20,39 mm untuk bangunan dengan peredam. Dengan penggunaan fluid viscous damper secara otomatis dapat mengurangi kebutuhan dimensi struktur hingga 30% dan kebutuhan luasan tulangan dapat dikurangi.

Kata Kunci: Beban Gempa, Sistem Bangunan, Fluid Viscous Damper