EVALUASI USABILITY DAN REKOMENDASI PERBAIKAN ANTARMUKA APLIKASI KARYAKARSA MENGGUNAKAN MODEL PACMAD DAN DESIGN THINKING

Ekonomi kreatif digital di Indonesia terus berkembang, salah satunya melalui platform KaryaKarsa yang menghubungkan kreator dan pendukung. Keluhan pengguna terkait kenyamanan dan kemudahan penggunaan aplikasi mengindikasikan masalah kegunaan (usability) yang berpotensi menurunkan kualitas pengalaman pengguna. Penelitian ini mengevaluasi tingkat usability aplikasi KaryaKarsa menggunakan model People at the Center of Mobile Application Development (PACMAD) serta merumuskan rekomendasi perbaikan melalui pendekatan design thinking. Pengujian melibatkan 24 responden (12 kreator dan 12 pendukung) dengan metode within-subjects study design yang mengevaluasi tujuh aspek usability: effectiveness, efficiency, satisfaction, learnability, memorability, errors, dan cognitive load. Pendekatan design thinking menghasilkan prototype perbaikan antarmuka yang kemudian diuji melalui post evaluation. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kedua kelompok pengguna. Kreator mengalami peningkatan effectiveness dari 48,61% menjadi 82,50%, efficiency dari 0,01442 menjadi 0,02859 goals/second, satisfaction dari 2,56 menjadi 1,91, learnability dari 49% menjadi 83%, memorability dari 48% menjadi 80%, errors menurun dari 0,514 menjadi 0,308, dan cognitive load menurun dari 69,4 menjadi 63,3. Pendukung juga menunjukkan peningkatan dengan effectiveness dari 86,11% menjadi 95,83%, efficiency dari 0,02674 menjadi 0,08507 goals/second, satisfaction dari 3,37 menjadi 2,02, learnability dari 86% menjadi 96%, memorability dari 88% menjadi 93%, errors dari 0,139 menjadi 0,042, dan cognitive load dari 67,4 menjadi 55,9. Implementasi rekomendasi perbaikan antarmuka berhasil meningkatkan usability aplikasi KaryaKarsa pada seluruh aspek yang diukur menggunakan model PACMAD.

Kata kunci : Design Thinking, KaryaKarsa, PACMAD, Usability Testing