MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN PANGKAS RAMBUT (Studi di Rumah Vokasi Binaan Rumah Zakat Desa Sukamanah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya)

Tingginya angka penyerapan peserta pelatihan pangkas rambut di Rumah Vokasi tidak sesuai dengan realita di lapangan yang menjelaskan bahwa jumlah instruktur di pelatihan pangkas rambut tidak sebanding dengan jumlah peserta pelatihan di setiap angkatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen program pelatihan pangkas rambut di Rumah Vokasi. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kegiatan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan manajemen pelatihan yang baik dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: 1). Training need assessment (TNA) (Perencanaan) dimana Rumah Vokasi menentukan tujuan pelatihan, instruktur yang mengajar, peserta pelatihan, sumber belajar yang dipakai, metode belajar, menentukan waktu belajar dan sarana prasarana yang dipakai selama kegiatan pelatihan; 2). Implementasi Program Pelatihan (Perencanaan) dimana program pelatihan yang sebelumnya telah dirancang dan disiapkan direalisasikan sesuai dengan tujuan dan pedoman pelatihan; 3). Penilaian atau Evaluasi Pelatihan (Evaluasi) hal ini dilakukan memalui dua tahapan yaitu evaluasi proses untuk melihat sejauh mana progress dari pelatihan yang sedang berjalan dan evaluasi hasil dilakukan untuk melihat sejauh mana pencapaian dari tujuan pelatihan. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menetapkan manajemen pelatihan yang sistematis melalui tahapan Training need assessment (TNA), Implementasi Program Pelatihan, dan Penilaian atau Evaluasi Pelatihan dapat membantu dalam mewujudkan tujuan dari pelatihan yang dilaksanakan.

Kata Kunci: Rumah Vokasi, Manajemen Pelatihan, Pangkas Rambut