PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PELATIHAN DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KEPENGURUSAN PONDOK PESANTREN (Survey pada pengurus Pondok Pesantren yang terdapat sekolah formal setingkat SMA sederajat di Kota Tasikmalaya)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, pelatihan dan budaya kerja terhadap kinerja pada pengurus Pondok Pesantren yang terdapat sekolah formal setingkat SMA sederajat di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian. Studi dilakukan pada pengurus Pondok Pesantren yang terdapat sekolah formal setingkat SMA sederajat di Kota Tasikmalaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik propotioned stratified random sampling, dengan jumlah ukuran sampel sebanyak 259 sampel, yang merupakan pengurus Pondok Pesantren yang terdapat sekolah formal setingkat SMA sederajat di Kota Tasikmalaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Kondisi kepemimpinan, pelatihan dan kinerja dalam kondisi baik. Sedangkan motivasi dan budaya kerja dalam kondisi sangat baik; 2) Kepemimpinan, motivasi, pelatihan dan budaya kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Kepemimpinan, motivasi, pelatihan dan budaya kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja. Peningkatan kinerja kepengurusan dapat dilakukan dengan melalui kepemimpinan, pemberian motivasi baik secara instrinsik dan ekstrinsik, pemberian pelatihan untuk menambah pengetahuan serta perbaikan dalam budaya kerja.

Kata kunci: kepemimpinan, motivasi, pelatihan, budaya kerja, kinerja