FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT GENERASI Z DALAM BERINVESTASI EMAS DIGITAL (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya)

Investasi emas digital merupakan salah satu solusi investasi yang memudahkan nasabah untuk memiliki emas secara mudah, aman, dan syariah. Namun bagi generasi Z yang dikenal sangat melek teknologi dan aktif di dunia digital, Generasi Z ini seringkali tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang investasi emas digital. Banyak generasi Z belum tertarik untuk mempelajari investasi emas digital karena mereka tidak memiliki akses terhadap informasi yang menyeluruh tentang instrumen investasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya dalam berinvestasi emas digital. Faktor yang diteliti meliputi keingintahuan, kebutuhan, motivasi, pengetahuan dan informasi terhadap minat berinvestasi emas digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan SEMPLS. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Siliwangi yang memiliki mobile banking BSI. Variabel keingintahuan (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat (Y) dengan nilai t-statistik > 1,96 yaitu 3,731 dan nilai p value sebesar 0,000, maka hipotesis keingintahuan (X1) terhadap minat (Y) diterima. Variabel kebutuhan (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat (Y) dengan nilai t-statistik > 1,96 yaitu 3,638 dan nilai p value sebesar 0,000, maka hipotesis kebutuhan (X2) terhadap minat (Y) diterima. Variabel motivasi (X3) tidak berpengaruh terhadap minat (Y) dengan nilai t-statistik > 1,96 yaitu 0,585 dan nilai p value sebesar 0,559, maka hipotesis motivasi (X3) terhadap minat (Y) ditolak. Variabel pengetahuan (X4) berpengaruh signifikan terhadap minat (Y) dengan nilai t-statistik > 1,96 yaitu 37,222 dan nilai p value sebesar 0,000, maka hipotesis pengetahuan (X4) terhadap minat (Y) diterima. Variabel informasi (X5) tidak berpengaruh terhadap minat (Y) dengan nilai t-statistik < 1,96 yaitu 1,132 dan nilai p value sebesar 0,258, maka hipotesis informasi (X5) terhadap minat (Y) ditolak. Penelitian ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut dengan meneliti faktor lain yang belum dibahas, seperti pengaruh media sosial, tren ekonomi dalam minat generasi Z untuk berinvestasi emas digital. Selain itu, penelitian dengan cakupan lebih luas, seperti perbandingan antara mahasiswa dari berbagai universitas atau kota lain, dapat memberikan hasil yang lebih komprehensif.

Kata kunci: Minat, emas digital, generasi Z, Universitas Siliwangi.