AGUSARI, DINI KARTINI (2025) EFEKTIVITAS MODEL PRESENTATION, IDEA MAPPING, CONCEPTUALIZATION, ASSESSMENT FORMATIVE (PIMCA) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI KALOR (Kuasi Eksperimen pada Pembelajaran Fisika Kelas XI SMAN 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (15kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (193kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (163kB)
4. HALAMAN PRIBADI.pdf
Download (124kB)
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf
Download (279kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (292kB)
7. DAFTAR-DAFTAR.pdf
Download (198kB)
8. BAB 1.pdf
Download (155kB)
9. BAB 2.pdf
Download (646kB)
10. BAB 3.pdf
Download (878kB)
11. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (863kB)
12. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (244kB)
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan proses sains siswa pada materi kalor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Presentation, Idea Mapping, Conceptualization, Assessment Formative (PIMCA) dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI di SMAN 1 Tasikmalaya yang mengambil peminatan IPA, yang berjumlah 8 kelas dengan total 338 siswa. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-5 sebagai kelas kontrol, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan standar deviasi nilai formative 1 siswa pada mata pelajaran fisika. Keterampilan proses sains diukur melalui tes pilihan ganda pada materi kalor yang dilakukan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Analisis data mencakup uji prasyarat, seperti uji normalitas dengan Chi-Square dan uji homogenitas dengan Fisher, serta uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney U karena data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Mann Whitney U pada taraf signifikansi yaitu -0,482 = 0,05, diperoleh 1,96 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa model PIMCA tidak efektif dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa pada materi kalor. Adanya ketidakefektifan tersebut disebabkan oleh model PIMCA yang belum sepenuhnya mampu memfasilitasi siswa dalam melakukan aktivitas ilmiah secara langsung, seperti eksperimen dan pengamatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata N Gain kelas eksperimen sebesar 0,20 dan kelas kontrol sebesar 0,16, yang keduanya termasuk kategori rendah.
Kata kunci: Kalor, Keterampilan Proses Sains, Model PIMCA
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics  | 
        
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Fisika | 
| Depositing User: | Lelis Marsidah | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:10 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:10 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/371 | 
