HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MAKAN, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI REMAJA (Studi pada Santri SMA IT Ibadurrohman Boarding School Tasikmalaya Tahun 2022)

Masalah gizi menjadi salah satu masalah utama pada remaja, karena masa remaja
merupakan periode terjadinya proses anabolik yang intens, saat dimana semua
kebutuhan zat gizi meningkat. Frekuensi makan dan asupan zat gizi yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan akan membantu remaja untuk mencapai
status gizi normal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara
frekuensi makan, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi remaja
santri SMA IT Ibadurrrohman Tasikmalaya 2022. Penelitian ini menggunakan
metode observasional analitik dengan rancangan desain cross-sectional.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik propotional
sampling, yakni sebanyak 100 santri SMA IT Ibadurrohman Tasikmalaya menjadi
responden. Data frekuensi makan dan kecukupan asupan zat gizi diperoleh dengan
menggunakan formulir SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency
Questionnaire). Data status gizi diperoleh dari hasil perhitungan IMT dengan
mengukur tinggi badan dan berat badan secara langsung. Hasil analisis bivariat
menggunakan uji korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara frekuensi makan dengan status gizi (p-value=0,000, r= 0,376),
asupan energi dengan status gizi gizi (p-value=0,000, r= 0,376), asupan protein
dengan status gizi (p-value=0,000, r= 0,482), asupan lemak dengan status gizi (p
value=0,000, r= 0,407) dan asupan karbohidrat dengan status gizi gizi (p
value=0,002, r= 0,309). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan
antara frekuensi makan, asupan zat gizi makro dan energi dengan status gizi
remaja.
Kata Kunci: asupan zat gizi, boarding school, frekuensi makan, status gizi