ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KOLB

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik ditinjau dari gaya belajar Kolb yaitu gaya belajar diverger, assimilator, konverger dan akomodator. Metode peneltian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 9 Tasikmalaya, dengan subjek penelitian sebanyak 4 orang dari kelas VIII-C yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi teorema pythagoras dan angket gaya belajar Kolb. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek dengan gaya belajar diverger (S15) yang imajinatif dan suka melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mampu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, tetapi belum mampu memeriksa kembali. Subjek dengan gaya belajar assimilator (S16) yang senang berpikir logis dan sistematis mampu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, tetapi belum mampu memeriksa kembali. Subjek dengan gaya belajar konverger (S25) yang teliti dan suka menemukan cara paling efisien menunjukkan kemampuan paling lengkap, karena mampu menyelesaikan semua tahapan pemecahan masalah, termasuk memeriksa kembali jawabannya menggunakan cara lain. Subjek dengan gaya belajar akomodator (S12) yang suka bertindak cepat dan berpikir praktis mampu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, tetapi belum mampu memeriksa kembali.

Kata kunci: Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Gaya Belajar Kolb