PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN GAYA BELAJAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar. Metode pada
penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif jenis Metode Eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental design one group pretest posttest. Populasi pada penelitian
ini seluruh siswa kelas VIII. Sampel ditentukan oleh sekolah yaitu kelas VIII-H sebanyak 36 orang dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran
berdiferensiasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pengumpulan data tes kemampuan pemecahan masalah matematis dilakukan dua kali yaitu di awal pembelajaran dan di akhir
pembelajaran. Teknik analisis data dideskripsikan dan pengujian hipotestis menggunakan uji paired samples-t test dengan SPSS Versi 23. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar dengan rata-rata n-gain 0,76 berada pada kategori tinggi. Gaya
belajar visual memiliki rata-rata n-gain 075, gaya belajar auditorial memiliki rata-rata ngain 0,77, dan gaya belajar kinestetik memiliki rata-rata n-gain 0,73. Kemampuan
pemecahan masalah peserta didik menunjukkan berada pada kategori sedang. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki gaya belajar visual memiliki nilai rata-rata 83,33 dan berada pada kategori sedang, kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki gaya belajar auditorial memiliki nilai rata-rata 85,41 dan berada pada kategori sedang serta kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki gaya belajar
kinestetik memiliki nilai rata-rata 80,8 dan berada pada kategori sedang.

Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Pembelajaran Berdiferensiasi, Gaya Belajar.