PERBANDINGAN TINGKAT PERCAYA DIRI ANTARA USIA ANAK AKHIR DAN USIA REMAJA AWAL PADA CABANG PENCAK SILAT PERISAI DIRI DI KOTA TASIKMALAYA

Percaya diri sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan dalam berlatih dan bertanding pada pencak silat perisai diri di kota Tasikmalaya. Dalam konteks perkembangan, usia anak akhir dan usia remaja awal memiliki karakteristik psikologis yang berbeda, sehingga tingkat percaya diri mereka pun diduga berbeda. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui tingkat percaya diri antar kelompok usia tersebut dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat percaya diri antara usia anak dan remaja pada cabang olahraga pencak silat perisai diri di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah anggota perguruan perisai diri kota Tasikmalaya yang berjumlah 112 orang usia anak, dan 520 orang usia remaja. Dan sampel yang berjumlah 60 orang degan teknik pengambilan purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji normalitas data, uji homogenitas dan uji signifikan). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa tingkat percaya diri usia anak akhir berada pada kategori tinggi, sedangkan tingkat percaya diri usia remaja awal berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi. Selanjutnya, hasil perhitungan statistik diperoleh nilai � �′ℎ����� sebesar 12,10 sehingga �′ℎ����� lebih besar dari ������ dan berada di luar penerimaan hipotesis nol sebesar 1,69 artinya hipotesis penelitian diterima atau hipotesis nol ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat percaya diri usia anak akhir berada pada kategori tinggi, tingkat percaya diri usia remaja awal ada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi dan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat percaya diri antara usia anak akhir dan usia remaja awal pada cabang pencak silat perisai diri di kota Tasikmalaya.

Kata kunci : Percaya Diri, Usia Anak Akhir, Usia Remaja awal, Pencak Silat, Perisai Diri