PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMA NEGERI 9 KOTA TASIKMALAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval terhadap peningkatan VO₂Max pada siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 9 Kota Tasikmalaya. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kapasitas VO₂Max siswa yang mengakibatkan penurunan performa fisik saat pertandingan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test pada satu kelompok, melibatkan 20 siswa sebagai sampel melalui teknik sampling jenuh. Program latihan interval diberikan selama 12 minggu, tiga kali per minggu, dengan kombinasi lari intensitas tinggi dan waktu istirahat aktif. Pengukuran VO₂Max dilakukan menggunakan Multistage Fitness Test (Bleep Test) dengan rumus perhitungan VO₂Max berdasarkan total shuttle. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan VO₂Max yang signifikan, dari rata-rata 38,60 ml/kg/min (pre-test) menjadi 44,68 ml/kg/min (post-test). Uji t menunjukkan nilai t-hitung 3,75 > t-tabel 2,09, sehingga hipotesis diterima. Kesimpulannya, latihan interval terbukti efektif dalam meningkatkan VO₂Max siswa, dan dapat dijadikan sebagai metode latihan fisik yang terstruktur di sekolah.

Kata kunci: Futsal, Interval Training, Kebugaran Jasmani, Latihan Fisik, VO2MAX