THE USE OF CAKE APPLICATION IN LEARNING ENGLISH TOWARDS STUDENTS’ SELF-DIRECTED LEARNING THROUGH THE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) FRAMEWORK

Penelitian ini mengeksplorasi persepsi siswa sekolah menengah pertama terhadap penggunaan aplikasi Cake dalam mendukung pembelajaran bahasa Inggris secara mandiri, dengan menggunakan kerangka teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga siswa sekolah menengah pertama, yang kemudian dianalisis menggunakan teori analisis tematik dari Braun dan Clarke (2006). Hasil penelitian mengungkapkan dua tema utama: (1) Persepsi Manfaat (Perceived Usefulness) dari aplikasi Cake dan (2) Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use) dari aplikasi Cake. Temuan menunjukkan bahwa para siswa memandang aplikasi ini sebagai alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, khususnya dalam aspek mendengarkan, pelafalan, dan penguasaan kosakata. Selain itu, hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi mobile seperti Cake dapat berperan penting dalam mendorong pembelajaran mandiri, terutama ketika peserta didik melihat teknologi tersebut sebagai sesuatu yang bermanfaat dan mudah diakses. Diharapkan bahwa dengan mengintegrasikan alat digital yang ramah pengguna dalam pembelajaran bahasa Inggris, tidak hanya mendukung perkembangan bahasa tetapi juga menumbuhkan kemandirian belajar di kalangan siswa sekolah menengah pertama.

Kata Kunci: Aplikasi Cake, Model Penerimaan Teknologi, Pembelajaran Bahasa Inggris, Pembelajaran Mandiri, Sekolah Menengah Pertama