THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS' READING INTEREST AND THEIR READING COMPREHENSION ABILITY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara minat membaca dan pemahaman membaca siswa pada salah satu sekolah menengah pertama di Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua siswa kelas delapan di sekolah tersebut. Sample dipilih secara purposive dari kelas delapan K Cerdas Istimewa (gifted) yang terdiri dari 32 siswa: 19 laki-laki dan 13 perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Data dikumpulkan menggunakan dua instrument: kuesioner minat membaca dan tes pemahaman membaca pilihan ganda berbasis recount text. Uji normalitas menunjukkan bahwa data minat membaca terdistribusi normal, sedangkan data pemahanman membaca tidak terdistribusi normal. Oleh karena itu, data dianalisis menggunakan Spearman’s rho dengan SPSS 27. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada korelasi signifikan antara minat membaca dan pemahaman membaca siswa, dengan nilai signifikasi (Sig. 2-tailed) sebesar 0.661 (> 0.05) dan koefisien korelasi -0.093. Berdasarkan hasil tersebut, H0 diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya, meskipun instrument valid dan reliabel, penelitian ini tidak menemukan korelasi signifikan antara minta membaca dan pemahaman membaca siswa. Faktor-faktor seperti gaya belajar, motivasi, dan gangguan eksternal mungkin telah memengaruhi hasil penelitian ini. Temuan ini berbeda dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan korelasi signifikan.

Kata Kunci: minat membaca, pemahaman membaca, kolerasional, Spearman’s rho