ALFAAAZ, MURDHI FIDA (2025) MEDIA FRAMING ON EDUCATIONAL POLICIES DURING THE JOKOWI ERA: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (160kB)
2. APPROVAL SHEET.pdf
Download (470kB)
3. APPROVAL SHEET-2.pdf
Download (938kB)
4. PERNYATAAN.pdf
Download (590kB)
5. MOTTO.pdf
Download (301kB)
6. ABSTRAK.pdf
Download (250kB)
7. PREFACE.pdf
Download (187kB)
8. ACKNOWLEDGEMENTS.pdf
Download (150kB)
9. TABLE OF CONTENTS.pdf
Download (280kB)
10. CHAPTER I.pdf
Download (161kB)
11. CHAPTER II.pdf
Download (451kB)
12. CHAPTER III.pdf
Download (599kB)
13. CHAPTER IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (759kB)
14. CHAPTER V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (132kB)
15. REFERENCES.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (246kB)
16. ENCLOSURES.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana Tempo.co dan The Jakarta Post membingkai kebijakan pendidikan selama era Jokowi (2014-2024) menggunakan Pendekatan Historis Wacana (DHA) dari Wodak dalam kerangka Analisis Wacana Kritis. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan utama: argumen apa saja yang digunakan dalam wacana media, dan bagaimana argumen-argumen tersebut diintensifkan atau dimitigasi. Temuan menunjukkan bahwa artikel Tempo.co yang dianalisis menggunakan topoi pembebanan dan otoritas dengan pembingkaian yang kritis, sementara artikel The Jakarta Post menekankan topoi urgensi dan ancaman, yang dalam sampel ini mengintensifikan dukungan terhadap reformasi. Analisis transitivitas mengungkapkan dominannya proses material dan verbal, yang memposisikan pemerintah sebagai pelaku sekaligus penilai. Strategi retoris seperti modalitas, hiperbola, dan metafora membentuk cara pesan disampaikan dan diselaraskan secara ideologis. Analisis komparatif dari sampel ini menunjukkan adanya pergeseran dari kritik ke legitimasi antar kedua periode. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wacana media tidaklah netral; ia berfungsi sebagai arena kontestasi ideologis di mana The Jakarta Post cenderung melegitimasi reformasi teknokratis yang dipimpin negara, sementara Tempo.co secara kritis mengungkap bagaimana narasi tersebut seringkali menutupi kesenjangan sistemik dan kegagalan kebijakan yang struktural.
Kata Kunci: pembingkaian media, analisis wacana kritis, Pendekatan Historis Wacana (DHA), kebijakan pendidikan, transitivitas, topos, Jokowi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PE English |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 01:31 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 01:31 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2536 |
