PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas X MA Terpadu Bojongnangka Tahun Ajaran 2024/2025)

Menulis teks laporan hasil observasi merupakan capaian pembelajaran Bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas X. Walaupun begitu, kenyataan di sekolah MA Terpadu Bojongnangka, peserta didik kelas X masih belum mampu menulis teks laporan hasil observasi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus. Setiap siklus ada 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, analisis, dan refleksi. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa hasil belajar siklus I dalam menulis teks laporan hasil observasi sebanyak 14 orang (56%) telah mencapai KKTP dan 11 orang (44%) belum mencapai nilai KKTP yang sudah ditentukan yaitu nilai 75. Pada siklus II terjadi peningkatan dalam menulis teks laporan hasil observasi sebanyak 25 orang (100%) telah mencapai nilai KKTP. Hasil uji normalitas membuktikan bahwa siklus II tidak berdistribusi normal. Penulis menghitung uji beda dengan menggunakan uji wilcoxon. Diketahui bahwa W hitung (0) lebih kecil daripada W tabel (76,07) dalam taraf signifikan 0,01 dan W tabel (101,3) dalam taraf signifikan 0,05. Artinya terdapat peningkatan nilai rata-rata yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi pada peserta didik kelas X MA Terpadu Bojongnangka Tahun Ajaran 2024/2025. Artinya, hipotesis penulis diterima dan terbukti kebenarannya.