TUNNISAA, DHITA AUFA SYAHIDA (2024) HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI (Studi Observasional di SMP Negeri 1 Baregbeg Kabupaten Ciamis Tahun 2024). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. cover.pdf
Download (41kB)
2. lembar persetujuan.pdf
Download (180kB)
3. pengesahan.pdf
Download (191kB)
4. riwayat hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (45kB)
5. pedoman pengguanaan skripsi.pdf
Download (25kB)
6. daftar isi.pdf
Download (129kB)
7. pernyataan.pdf
Download (148kB)
8. kata pengantar.pdf
Download (112kB)
9. abtsrak.pdf
Download (33kB)
10. bab i.pdf
Download (49kB)
11. bab ii.pdf
Download (268kB)
13. bab iii.pdf
Download (201kB)
14. bab iv.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (138kB)
15. bab v.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (126kB)
16. bab vi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
17. daftar pustaka.pdf
Download (202kB)
18. lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Masa remaja adalah periode yang ditandai oleh perubahan pesat dalam pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial. Status gizi remaja dipicu oleh beragam faktor, seperti kebiasaan sarapan dan jajan. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti keterkaitan antara kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi pada siswi di SMPN 1 Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross-sectional, dan dilangsungkan pada bulan
September 2024 di SMPN 1 Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Sampel penelitian terdiri dari 201 siswi, yang ditetapkan melalui teknik stratified random sampling. Data mengenai kebiasaan sarapan dan jajan dikumpulkan menggunakan kuesioner
terstruktur. Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan timbangan digital, sedangkan pengukuran tinggi badan memanfaatkan alat stadiometer untuk memastikan hasil yang akurat. Status gizi ditunjukkan dengan indeks masa tubuh menurut umur atau IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswi memiliki status gizi baik (76,1%), kebiasaan sarapan yang baik (53,2%), dan kebiasaan jajan yang baik
(62,7%). Analisis statistik menunjukkan adanya keterkaitan yang berarti antara kebiasaan sarapan dan status gizi dengan status gizi siswi di SMPN 1 Baregbeg dengan nilai p-value = 0,002 (p<0,05), serta hubungan yang signifikan antara
kebiasaan jajan dengan status gizi siswi dengan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Peningkatan kebiasaan sarapan dan jajan sehat pada siswi remaja dapat dilakukan
melalui edukasi gizi, penyediaan menu sehat di kantin, keterlibatan orang tua, serta lingkungan sekolah yang mendukung.
Kata kunci: kebiasaan jajan, kebiasaan sarapan, sekolah menengah pertama, status gizi,
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 02:21 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 02:21 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/236 |
