FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PENDERITA DIABETES MELITUS (Studi pada Penderita Diabetes Melitus Usia 45-64 Tahun di Rumah Sakit Umum Daerah KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya)

DM disebut juga “silent killer” jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah komplikasi. Komplikasi yang terjadi akibat DM dapat berupa gangguan pembuluh darah baik makrovaskular maupun mikrovaskular, serta gangguan pada sistem saraf atau neuropati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian komplikasi pada penderita Diabetes Melitus di RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi case kontrol dengan rasio 1:1. Populasi dalam penelitian ini seluruh penderita Diabetes Melitus yang terdata di Rekam Medik RSUD KHZ Musthafa. Sampel berjumlah 116 responden dengan 58 responden untuk kelompok kasus dan 58 responden untuk kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung di RS dan dari data rekam medik. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square serta perhitungan risiko melalui nilai Odds Ratio (OR). Temuan penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang bermakna secara statistik antara komplikasi DM dengan lama menderita DM ≥5 (p = 0,000; OR= 8,909), IMT kategori obesitas (p = 0,002; OR= 3,608), ketidakteraturan kontrol gula darah (p = 0,000; OR= 53,200), ketidakpatuhan pengobatan (p = 0,000; OR= 6,331). Kesimpulan: lama menderita DM, IMT kategori obesitas, ketidakteraturan kontrol gula darah, dan ketidakpatuhan pengobatan merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian komplikasi DM. Saran: bagi penderita Diabetes Melitus maupun komplikasi DM diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup sehat, jaga berat badan, teratur mengontrol gula darah, dan patuh terhadap pengobatan.

Kata Kunci: Faktor Risiko, Komplikasi DM, Diabetes Melitus