HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI (Studi Observasional pada Siswi SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya tahun 2025)

Anemia pada remaja putri merupakan kondisi yang ditandai dengan kadar hemoglobin kurang dari 12 g/dL. Faktor pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) memiliki peran penting dalam menentukan asupan zat gizi yang berpengaruh terhadap kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan mengonsumsi TTD dengan kadar hemoglobin pada siswi SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya tahun 2025. Desain penelitian menggunakan cross sectional, dengan jumlah sampel 80 siswi mengunakan metode simple random sampling dari 249 siswi. Hasil analisis dengan uji spearman rank menunjukkan bahwa (p-value >0,05) tidak terdapat hubungan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan mengonsumsi TTD dengan kadar hemoglobin, tidak terdapat hubungan pengetahuan tentang anemia dengan asupan protein dan asupan zat besi, tidak terdapat hubungan kepatuhan mengonsumsi TTD dengan asupan zat besi, dan tidak terdapat hubungan enhancer (vitamin C) dan inhibitor (tanin dan kalsium) dengan kadar hemoglobin serta tidak terdapat hubungan lama menstruasi dengan kadar hemoglobin. Hasil analisis dengan uji spearman rank menunjukkan bahwa (p-value < 0,05) terdapat hubungan antara asupan protein dan asupan zat besi dengan kadar hemoglobin serta terdapat hubungan pengganggu penyerapan zat besi fitat dan oksalat dengan kadar hemoglobin. Responden diharapkan dapat meningkatkan asupan protein dan zat besi dengan memperhatikan cara mengonsumsi.

Kata Kunci: anemia, kadar hemoglobin, kepatuhan, pengetahuan, tablet tambah darah