RAFIKA, NANDA SITI (2025) HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA (Studi Observasional pada siswa usia 15-18 tahun di SMAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun 2024). Other thesis, Universitas siliwangi.
01 Cover.pdf
Download (17kB)
02 Halaman Persetujuan.pdf
Download (688kB)
03 Halaman Pengesahan.pdf
Download (860kB)
04 Halaman Persembahan.pdf
Download (123kB)
05 Daftar Riwayat Hidup.pdf
Download (125kB)
06 Pedoman Penggunaan Skripsi .pdf
Download (3kB)
07 Daftar Isi.pdf
Download (550kB)
08 Daftar tabel.pdf
Download (183kB)
09 Daftar Gambar.pdf
Download (179kB)
10 Daftar Lampiran.pdf
Download (7kB)
11 Lembar Pernyataan Nanda.pdf
Download (748kB)
12 Kata Pengantar.pdf
Download (130kB)
13 Abstrak.pdf
Download (7kB)
14 Abstract.pdf
Download (7kB)
15 BAB 1.pdf
Download (272kB)
16 BAB 2.pdf
Download (421kB)
17 BAB 3.pdf
Download (430kB)
18 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (360kB)
19 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (217kB)
20 BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (113kB)
21 Daftar Pustaka.pdf
Download (944kB)
22 Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (919kB)
Abstract
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami gizi berlebih yang disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan dan kebutuhan gizi akibat kebiasaan makan kurang sehat yang tidak sesuai prinsip gizi seimbang. Gaya hidup remaja saat ini ditandai dengan kebiasaan makan yang buruk meliputi sering melewatkan sarapan dan sering menkonsumsi junk food, dua hal tersebut merupakan beberapa faktor terjadinya gizi lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih remaja di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan metode kuantitatif, dan teknik sampling acak proporsional dengan 336 orang responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari stadiometer, timbangan digital, kuesioner kebiasaan sarapan dan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ). Uji chi-square digunakan untuk menganalisis data statistik. Hasil analasis bivariat uji chi-square menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih dengan hasil masing-masing (p = 0.000 dan p = 0.000). Kejadian kelebihan berat badan pada remaja berusia antara 15 dan 18 tahun berkorelasi dengan kebiasaan sarapan dan kebiasaan konsumsi junk food. Diharapkan remaja usia 15-18 tahun dapat mengontrol berat badan dengan memperhatikan kebiasaan sarapan dan membatasi konsumsi junk food sebagai upaya untuk menjaga status gizi yang ideal.
Kata Kunci: Kebiasaan Sarapan, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, Kejadian Gizi Lebih, Remaja
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 02:51 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 02:51 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2292 |
