HUBUNGAN REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI (Studi Korelasi di Kelas XI SMAN 8 Tasikmalaya)

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku yang menghambat dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan penundaan tugas akademik secara sadar dan berulang. Perilaku ini berdampak pada proses pembelajaran dan seringkali dipengaruhi rendahnya regulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik peserta didik pada mata pelajaran biologi di kelas XI SMAN 8 Tasikmalaya. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini seluruh kelas XI SMAN 8 Tasikmalaya dan sampel yang dipilih menggunakan digunakan teknik purposive sampling yakni kelas XI.3 dan XI.5 yang berjumlah 76 orang. Intrumen yang digunakan adalah angket regulasi diri yang terdiri dari 41 butir pernyataan valid yang bertujuan untuk mengukur regulasi diri peserta didik dan angket prokrastinasi akademik terdiri dari 21 butir pernyataan valid yang bertjuan untuk mengukur prokrastinasi akademikpeserta didik. Analisis data dilakukan dengan uji korlasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat negatif dalam kategori sangat kuat antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik peserta didik dan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05 dan koefisien korelasi sebesar -0,878. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemampuan regulasi diri peserta didik, maka semakin rendah kecenderungan peserta didik untuk melakukan prokrastinasi akademik. Sebaliknya, rendahnya regulasi diri cenderung berkaitan dengan meningkatnya perilaku menunda-nunda tugas akademik pada mata pelajaran biologi.

Kata kunci: regulasi diri, prokrastinasi akademik, mata pelajaran biologi