HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI (Studi Observasional pada Siswi Kelas X di SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025)

Salah satu masalah gizi pada remaja putri yaitu anemia. Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan kadar hemoglobin. Kurangnya kadar hemoglobin pada remaja putri salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dan protein. Protein berperan dalam transportasi zat besi ke sumsum tulang belakang untuk pembentukan sel darah merah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan asupan protein dan zat besi dengan kadar hemoglobin pada siswi SMA Negeri 1 Singaparna tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi kelas X berjumlah 264 orang dan diambil sebanyak 81 orang sebagai sampel dengan menggunakan metode proportional random sampling. Pengambilan data asupan protein dan zat besi menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency dan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan hemoglobinmeter digital. Analisis data dengan uji korelasi product moment pearson dan spearman rank menunjukkan ada hubungan bermakna antara asupan asam protein (p-value = 0,000) dan asupan zat besi (p value=0,000) dengan kadar hemoglobin siswi SMAN 1 Singaparna tahun 2025. Diharapkan siswi lebih memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi terutama asupan protein dan zat besi serta menerapkan pedoman gizi seimbang dalam menu makan sehari-hari.

Kata Kunci: anemia, kadar hemoglobin, protein, zat besi