HUBUNGAN PAPARAN VIDEO MOKBANG DENGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA REMAJA PUTRI (Studi Observasional Pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun 2025)

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi, terutama akibat perubahan pola konsumsi yang dipengaruhi oleh media sosial. Fenomena video mokbang (siaran makan dalam porsi besar) semakin populer dan diduga berkontribusi terhadap peningkatan asupan energi dan zat gizi makro secara berlebih. Data WHO tahun 2022 menunjukkan lebih dari 390 juta anak dan remaja usia 5-19 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan paparan video mokbang dengan asupan energi dan gizi makro pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 85 siswi kelas XI SMA Negeri 1 Tasikmalaya yang dipilih melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner paparan mokbang dan food recall 3x24 jam, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman-Rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat paparan video mokbang dengan asupan energi (p=0,0001), karbohidrat (p=0,0001), dan lemak (p=0,006), namun tidak terdapat hubungan signifikan dengan asupan protein (p=0,312). Variabel confounding besaran uang saku (p>0,05), preferensi makan (p>0,05), dan pengaruh teman sebaya (p>0,05) tidak berhubungan signifikan dengan asupan energi dan zat gizi makro remaja putri. Paparan video mokbang berhubungan dengan peningkatan asupan energi, karbohidrat, dan lemak pada remaja putri. Diperlukan edukasi gizi dan literasi media untuk mencegah dampak negatif paparan video mokbang terhadap asupan zat gizi remaja.

Kata Kunci : asupan energi, mokbang, remaja, zat gizi makro