PENGARUH MODEL SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) BERBANTUAN E-LKPD TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN (Kuasi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Cigalontang Tahun Ajaran 2024/2025)

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Cigalontang diketahui
bahwa kemampuan literasi sains peserta didik termasuk dalam kategori rendah.
Salah satu penyebabnya yaitu sekolah masih menggunakan model Discovery
Learning. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
yaitu dengan menerapkan model Science, Environment, Technology, and Society
(SETS) berbantuan E-LKPD terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada
materi energi terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
model SETS berbantuan E-LKPD terhadap kemampuan literasi sains peserta didik
pada materi energi terbarukan di kelas X SMA Negeri 1 Cigalontang. Penelitian ini
menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian the matching-only
posttest-only control group design. Populasi penelitian ini yaitu semua kelas X
SMA Negeri 1 Cigalontang sebanyak 7 kelas dengan jumlah peserta didik 248
orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik pusposive sampling
sebanyak 2 kelas yaitu kelas X-5 yang berjumlah 35 peserta didik dan X-6 yang
berjumlah 35 peserta didik. Pengukuran kemampuan literasi sains peserta didik
dilakukan tes berupa soal uraian setelah perlakuan (posttest). Soal berjumlah 5 butir
dengan masing-masing soal mencakup 3 indikator kemampuan literasi sains. Hasil
uji hipotesis menunjukan bahwa �ℎ����� > ������ yaitu 6,57 > 1,67 yang berarti
bahwa �0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SETS
berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik pada materi energi
terbarukan.
Kata kunci: E-LKPD, energi terbarukan, kemampuan literasi sains, SETS.