PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS ULASAN (Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 1 Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2024/2025)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Discovery Learning terhadap kemampuan mengidentifikasi informasi dan
menceritakan kembali isi teks ulasan pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sukahening
Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta
didik kelas VIII, dengan sampel penelitian yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen
dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata
rata pretest dan posttest peserta didik kelas eksperimen pada KD mengidentifikasi
informasi adalah 41,95 dan 97, sedangkan pada KD menceritakan kembali isi teks
adalah 48,58 dan 96,93. Adapun kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 38,06 dan
80,90 untuk KD mengidentifikasi informasi, serta 41,35 dan 81,12 untuk KD
menceritakan kembali isi teks. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas,
terdapat satu data yang tidak berdistribusi normal dan homogen, sehingga analisis
hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi 0,000
< 0,05, yang berarti hipotesis diterima. Selain itu, jika dibandingkan antara kedua
kompetensi dasar, diperoleh bahwa kompetensi dasar mengidentifikasi informasi
dalam teks ulasan menunjukkan hasil yang lebih unggul. Hal ini dibuktikan dari
perolehan nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan kompetensi dasar menceritakan
kembali isi teks ulasan. Artinya model pembelajaran Discovery Learning berpengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi informasi dan menceritakan
kembali isi teks ulasan pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sukahening Kabupaten
Tasikmalaya tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini memberikan manfaat praktis
khususnya bagi guru Bahasa Indonesia sebagai alternatif strategi pembelajaran yang
efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi peserta didik. Penerapan model
Discovery Learning memungkinkan peserta didik untuk lebih aktif, kritis, dan mandiri
dalam memahami isi teks.