ANALISIS KINERJA MODUL BATERAI ALUMINIUM-UDARA TERHADAP VARIASI KONSENTRASI OKSIGEN (O2) DI RUANG TERISOLASI

Baterai aluminium udara (Al-air battery) kini cukup banyak dikembangkan karena memiliki sifat bawaan yang aman dan murah, akan tetapi memiliki kekurangan umur yang terbatas karena memiliki sifat self-corrosion. Baterai aluminium udara dari penelitian yang sudah ada memiliki tegangan dalam satu sel baterai kurang lebih 1-1,3 Volt dan kapasitas arus sebesar 110-368 mAh. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis karakteristik Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), Cyclic Voltammetry (CV) dan Kapasitas (mAh) dari baterai aluminium-udara. Komponen baterai aluminium udara yang digunakan adalah plat aluminium sebagai anoda, oksigen yang diserap katalis TiO2 sebagai katoda udara, KOH sebagai elektrolit dan lembaran tisu sebagai separator. Pengujian dilakukan dengan memasukan baterai kedalam kotak isolasi yang akan diisi oleh oksigen dengan variasi 21%, 30%, 40%, 60%, 70%, 90% di tekanan 5 Psi dan variasi tekanan dengan konsentrasi 90% di 3 Psi, 5 Psi, dan 7 Psi. Hasil penelitian menunjukan bahwa baterai dengan variasi 90% memiliki luasan CV terbesar yang mana mampu menghasilkan arus discharge lebih stabil. Variasi 90% mengalami penurunan nilai tahanan charge transfer setelah discharge, dan yang memiliki kapasitas terbesar adalah variasi 90% di tekanan 7 psi yaitu 403,863 mAh.

Kata kunci: Baterai aluminium udara, oksigen, CV, EIS, kapasitas