POLA ASUH OTORITATIF PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU (Studi kasus pada orang tua anak berkebutuhan khusus di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya)

Pola pengasuhan orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus memiliki peran penting terhadap masa depan anak. ketidak sesuaian dalam memilih pola pengasuhan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan dan keberlangsungan hidup anak di masa mendatang. Pola asuh memiliki pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak, terlebih bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus tunarungu di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan orang tua dan guru pendamping khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan adalah pola asuh otoritatif, yaitu pola pengasuhan yang menggabungkan pengawasan dan pemberian kebebasan secara seimbang. Pola ini ditandai dengan adanya komunikasi yang terbuka, dukungan emosional yang konsisten, pemberian penghargaan terhadap usaha anak, serta pelibatan anak dalam pengambilan keputusan sederhana. Selain mencerminkan pola asuh otoritatif, pola pengasuhan yang diterapkan juga menunjukkan karakteristik pola asuh positif. Hal ini terlihat dari sikap orang tua yang mendukung, konsisten, penuh perhatian, serta menciptakan suasana pengasuhan yang menenangkan dan membangun rasa percaya diri anak. Pendekatan ini membantu anak dalam mengembangkan kemandirian, tanggung jawab, serta kemampuan sosial dan emosional secara optimal.

Kata kunci: Pola Asuh, Otoritatif, Anak Berkebutuhan Khusus, Tunarungu.