PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ADAPTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK MENGEKSPLOR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Tujuan penelitian ini menghasilkan media pembelajaran adaptif berbasis articulate storyline 3 untuk mengeksplor kemampuan berpikir kritis pada materi garis singgung lingkaran. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru matematika, 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 31 peserta didik kelas XI.2 di SMA KHZ Musthafa Sukamanah Kab. Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan Luther Sutopo. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara tidak terstruktur, penyebaran angket dan tes kemampuan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan berupa angket analisis kebutuhan, lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, angket penilaian media, angket respon pengguna dan soal tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini dengan menggunakan model Luther Sutopo terdiri dari 6 tahapan, yaitu: (1) Concept, yaitu peneliti menganalisis kebutuhan, menentukan tujuan pembuatan produk dan target pengguna produk. (2) Design, yaitu peneliti merancang desain media dengan membuat storyboard dan struktur navigasi. (3) Material Collecting, yaitu peneliti mengumpulkan isi materi, contoh soal, latihan soal, gambar, audio, animasi, video pembelajaran serta bahan pendukung lainnya. (4) Assembly, yaitu peneliti membuat media berbasis articulate storyline 3 dari material yang sudah dikumpulkan. (5) Testing, yaitu peneliti melakukan pengujian dengan pengujian alpha oleh ahli materi dan ahli media serta pengujian beta oleh peserta didik dengan presentase 82,7% berada pada kategori “sangat baik”; dan (6) Distribution, yaitu media yang telah siap digunakan didistribusikan melalui media penyimpanan Cloud Storage. Selain itu diperoleh nilai Effect Size sebesar 1,89 yang termasuk dalam kategori “Strong Effect”

Kata kunci: media pembelajaran adaptif, articulate storyline 3, kemampuan berpikir kritis.