WACANA KEBANGSAAN NAHDLATUL ULAMA (NU) DALAM SYAIR LAGU YAA LAL WATHAN (CINTA TANAH AIR)

Syair lagu Yaa lal wathan (cinta tanah air) adalah simbol dari prinsip dan nilai
kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU) dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Syair ini merupakan exspresi kecintaan terhadap tanah air, simbol dari
semangat perjuangan dan persatuan dalam mempertahankan kemerdekaan
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji makna serta
nilai kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU) dalam syair lagu Yaa lal wathan (cinta
tanah air). Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis teks,
pendekatan kualitatif, dan teknik analisis wacana kritis model Teun A. Van Djik
digunakan untuk menelaah nilai-nilai kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU) dalam
syair lagu Yaa lal wathan (cinta tanah air). Hasil pnelitian ini menjelaskan tentang
nilai-nilai kebangsan Nahdlatul Ulama (NU) dalam syair lagu Yaa lal wathan (cinta
tanah air) yang terdiri dari Tawassuth (Moderat), I’tidal (keadilan), Tasamuh
(toleransi), tawazun (seimbang), dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (menegakan
kebenaran mencegah kerusakan) menjadi pondasi dalam membangun harmoni
kebangsaan. Mencintai tanah air dan menjaga kedaulatan bangsa serta negara
Indonesia, bukan hanya prihal menjaga fisik negara saja, melainkan bagaimana
membangun keselarasan sosial dalam mencapai kesejahteraan bersama dapat
tercipta. Syair lagu Yaa lal wathan (cinta tanah air) merepresentasikan bagaimana
prinsip dan nilai harmonisasi (keselerasan) etika, dan moral dalam kehidupan
bernegara merupakan sikap dari aktualisasi peradaban bangsa Indonesia.
Kata Kunci : Cinta Tanah Air, Indonesia, Kebangsaan, Nahdlatul Ulama