STUDENTS’ BEHAVIORAL ENGAGEMENT WHILE LEARNING ENGLISH THROUGH KAHOOT: A CASE STUDY

Dalam upaya menjaga keterlibatan siswa EFL, para pendidik menggunakan berbagai strategi, di antaranya Kahoot muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Kahoot, sebuah platform digital interaktif, semakin diakui karena kemampuannya meningkatkan keterlibatan perilaku siswa, terutama dalam lingkungan pembelajaran online. Studi ini menggambarkan keterlibatan perilaku siswa EFL saat mereka menggunakan Kahoot untuk pembelajaran bahasa Inggris secara online dalam konteks institusi informal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif. Peserta terdiri dari empat peserta yang terdaftar dalam kursus bahasa Inggris online. Data dikumpulkan melalui observasi. Data dianalisis dengan analisis tematik (Braun & Clarke, 2006). Peneliti menemukan dua tema terkait dengan bagaimana siswa terlibat secara perilaku saat belajar bahasa Inggris melalui Kahoot, yaitu; (1) Keterlibatan perilaku positif; (2) Keterlibatan perilaku negatif. Keterlibatan positif terlihat dalam siswa mempertahankan perhatian terfokus selama sesi Kahoot, berpartisipasi aktif dengan menjawab pertanyaan dengan cepat, terlibat dalam interaksi real-time, dan menyerahkan tugas tepat waktu. Sebaliknya, keterlibatan negatif termasuk contoh ketidakperhatian selama sesi Kahoot, kurang responsif, dan terlambat menyerahkan tugas. Implikasi dari penelitian ini menekankan pada keterlibatan perilaku siswa saat belajar bahasa Inggris melalui Kahoot.

Kata kunci: Keterlibatan Perilaku, Siswa EFL, Kahoot, Kursus Bahasa Inggris Online