STRATEGI PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) SUBSIDI DI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk KANTOR CABANG TASIKMALAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Kantor Cabang Tasikmalaya
dalam menangani kredit bermasalah pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Subsidi. Kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) pada KPR Subsidi
merupakan tantangan besar, terutama karena program ini ditujukan untuk
membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor penyebab kredit bermasalah berasal dari kondisi ekonomi debitur
yang tidak stabil, rendahnya literasi keuangan, dan lemahnya proses analisis kredit
awal. Strategi yang digunakan bank dalam penanganan kredit bermasalah antara
lain Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring (3R). Strategi ini
disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan debitur. Namun, dalam
pelaksanaannya, bank menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan SDM
dan sulitnya berkomunikasi dengan debitur yang menunggak. Penelitian ini
merekomendasikan penguatan sistem pemantauan kredit, peningkatan edukasi
keuangan kepada nasabah, serta optimalisasi proses restrukturisasi untuk menjaga
kualitas portofolio KPR Subsidi.
Kata Kunci: Kredit Bermasalah, KPR Subsidi, Strategi Penanganan,
Rescheduling, Restrukturisasi