PERAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI ANAK DENGAN KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) (Studi di PAUD KB Ar-Rohmah Tasikmalaya)

Keterlambatan bicara (speech delay) pada anak usia dini menjadi salah satu tantangan dalam perkembangan komunikasi dan sosial anak. Peran orang tua memiliki kontribusi penting dalam menstimulasi kemampuan berbicara anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam menghadapi anak dengan keterlambatan bicara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan bicara di PAUD KB Ar-Rohmah Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mendukung perkembangan bahasa anak sebagian telah optimal, namun sebagian lainnya belum berjalan maksimal karena beberapa kendala. Pada aspek modelling, beberapa orang tua belum konsisten memberikan contoh pelafalan yang baik akibat kesibukan dan pengaruh lingkungan. Pada aspek mentoring, belum semua orang tua melakukan koreksi bahasa secara lembut atau menggunakan media bermain edukatif kemudian sebagian orang tua jarang terlibat dalam pertemuan sekolah. Dalam aspek organizing, belum banyak yang menetapkan waktu khusus untuk interaksi terstruktur atau mencatat perkembangan anak. Sementara pada aspek teaching, metode pengajaran di rumah masih kurang terarah. Simpulannya, peran orang tua dalam menghadapi anak dengan keterlambatan bicara di PAUD KB Ar-Rohmah Tasikmalaya sebagian sudah berjalan cukup optimal, namun masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek yang memengaruhi efektivitas stimulasi bahasa anak di lingkungan keluarga.

Kata kunci: Keterlambatan bicara, peran orang tua, pendidikan informal